Julian: Rusia tak tutupi penyebab jatuhnya Sukhoi
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yakin, pemerintah Rusia tidak akan menutupi hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Dia memastikan, investigasi ini akan transparan.
"Tidak ada kesan ditutup-tutupi. Semua transparan, nanti pihak DVI (Disaster Victim Identification) Mabes dan Rusia akan identifikasi secara terbuka setelah ada prosedur secara internasional," kata Julian dalam keterangan persnya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (11/5).
Julian menjelaskan, ada tim yang akan bekerja di bawah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dirjen Perhubungan dan pihak Rusia. Menurut dia, semua bekerjasama untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi.
"Victim identification Mabes yang bekerja langsung dengan Rusia dan dilakukan secara standar internasional. Pengungkapan penyebab terjadinya kecelakaan di bawah KNKT," ujar Julian.
Memasuki hari ketiga, puluhan keluarga korban masih bertahan di bandara. Mereka masih menunggu kabar nasib keluarganya yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100.
Pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan yang menyebabkan pesawat jatuh di ketinggian 1.500 meter, sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5). Pesawat SSJ-100 tersebut mulanya sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling (road show) ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.
Hingga saat ini, tim penyelamat gabungan dari Basarnas, TNI dan sukarelawan masih berupaya menuju lokasi jatuhnya pesawat itu untuk selanjutnya mengevakuasi para korban.
Sumber: merdeka
Siapkah berburu bulan? Puncak Supermoon nanti malam!
Tepatnya nanti malam (05/05), puncak dari supermoon atau bulan dalam ukuran besar tersebut akan menampakkan diri secara penuh. Walaupun hanya sekitar 25 menit saja, namun hal tersebut merupakan momen indah yang jarang terjadi.
Menurut MSN.com, supermoon terlihat besar karena tepatnya nanti malam, bulan hanya berjarak sekitar 221.802 mil atau 356.955 kilometer. Itulah yang mendasari lahirnya nama supermoon. Para ahli mengatakan bahwa, supermoon malam nanti akan bersinar terang melebihi bulan purnama.
Apabila saat ini adalah perigee atau jarak terdekat suatu obyek luar angkasa dengan bumi, maka pada tanggal 28 November nanti, adalah kebalikannya atau disebut Apogee. Ketika bulan mendekati puncak titik terdekat dengan bumi, maka orbit bumi satu ini akan terlihat sangat besar sekali, seakan-akan hanya memiliki jarak beberapa puluh kilometer saja.
Para ahli menyebutnya dengan nama moon illusion. Namun, satu hal yang belum dapat dijawab oleh para ahli atau juga para astronom adalah mengapa bulan akan terlihat sangat besar apabila sedikit terhalang oleh bangunan, pohon, atau obyek lain?
Bertahun-tahun jawaban dari pertanyaan tersebut terus bermunculan dan dari banyaknya jawaban tersebut, terdapat satu jawaban yang memiliki tingkat kebenaran tinggi. BUlan akan terlihat lebih besar lagi pada saat supermoon dan terhalang oleh suatu obyek karena ilusi dari bulan. Karena obyek yang menutupinya berukuran lebih kecil dari bulan, maka obyek yang lebih besar akan tampak lebih besar lagi apabila dilihat dari satu sisi atau dilihat secara lurus.
Menurut Space.com, supermoon pada tanggal 5 Mei tahun ini adalah supermoon terbesar dibanding dengan supermoon sebelumnya. Bulan Mei juga disebut sebagai bulan munculnya Flower Moon atau Full Corn Planting Moon atau Milk Moon. Oleh karenanya, siapkan peralatan fotografi Anda untuk mengabadikan fenomena alam dan keindahan supermoon nanti malam. Selamat berburu bulan.
Lihat Berita Terbaru di : www.merdeka.com
About Me
Blog Archive
Followers
Popular Posts
-
Dulu: Nyoba-nyoba pake paket Booster2 di Modem Smartfren AC682, hasilnya lumayan (buat waktu itu) dan menggembirakan, karena gue bisa donl...